Rabu, 12 Mei 2010

BAB 6

BAB VI KOMUNIKASI DALAM BISNIS

A. PENTINGNYA KOMUNIKASI
Maslah komunikasi ini adalah inherent (melekat = sangat penting ) terhadap kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seseorang hidup sempurna tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pulahalnya pada sebuah organisaisi bisnis, komuniukasi merupakan sumber kehidupanya.

B. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Banyak sekali kita jumpai pengertian komunikasi dalam literature,beberapa diantaranya menyatakan bahwa “komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke sesorang lain .
Herbert T menyatakan bahwa “ Comunication is the process by which meaning of knowledge is transferred from one person to another,usually for the purpose of obtaining some specific goal. Komunikasi adalh proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih lanjut Krech menyatakan pula “ A simple definition communication would refer to the use of symbols to achive common or shared information about and object. Definisi yang sederhana menyatakan bahwa komunikasi adalah kegitan menggunakan symbol-simbol dalam rangka menyampikan informasi tentang suatu object.

C. PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
Sutu perusahaan hanya akan merealisasikan tujuan jika setiap petugas bekerja secara efisisen dan ada kerjasama antar petugas yang satu dengan yang lain. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan terakhir ini adanya hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan . Bermacam cara untuk mengadakan hubungan antara seseorang dengan lainnya. Demikian pula badan usaha utuk mengadakan hubungan antara seseorang dengan orang lain. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan,berbicara melalui telephone,mengirim surat berbicara langsung pemberian laporan,pemberian petunjuk,dan pemberian perintah. Kedua cara terakhir adalah cara pimpinan untuk mengadakan hubungan dengan bawahan dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya( komunikasi ke bawah ). Masing – masing kebawah bertujuan untuk :
1.Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan
2.Untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realiasasi tujuan perusahaan.

D. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu :
1.Komunikasi vertical dari atas ke bawah
2.komunikasi vertical dari bawah ke atas
3.Komunikasi horizontal

Adapun fungsi komunikasi dalm organisasi adalah :
•Funsi integrative : yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta bagian-bagian dalam organisasi
•Fungsi interaktif : yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar sub sisitem dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungannya.

E. KOMUNIKASI DALAM BISNIS
1. Komunikasi dengan pelanggan
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti dengan barang lain.
2. Komunikasi dengan lembaga pemerintah
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.. Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah habis mas berlaku SIUP
3. Komunikasi dengan masyarakat
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang berkembang di masyrakat.

F. KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI
Komunikasi administrasi adalh bentuk komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa administrasi. Agar supaya proses komunikasi ini berjalan atau terlaksana secara efisien maka harus diperhatikan bahwa materi kokmunikasi tersebut hendaknya memenuhi 4 macam persyratan yaitu:
a.singkat
b.jelas
c.lengkap
d.tepat

Komunikasi administrasi pada dasarnya adalah kimunikasi tertulis dan banyak dilaksanakan dalam organisasi mengingat bahwa waktu besar artinya baginya tercapai tujuan dan produktifitas usaha.
Disamping itu juga adanya pertimbangan-pertimbangan
a.Dengan komunikasi administrasi maka terdapat bukti hitam diatas putih yang bermanfaat sebagai bahan dokumentasi baik bagi yang memberi ataupun yang memerima pesan
b.Merupakan pegangan yang pasti bagi mereka yang menerima pesan
c.Bilaperlu dengan komunikasi administrasi materinya dapat digandakan dalam waktu yang singkat

Namun demikaian komunikasi administrasi terkandung pula berbagai keburukan antar lain :
a.Mudah menimbulkan berbagai interpretasi manakala materi komunikasi tidak jelas.
b.Kenyataan menunjukan bahwa tidak selamanya komuniksi administrasi efektif dan tidak semua hal dapat dilaksanakan bentuk administrasi komunikasi
c.Dengan komunikasi administrasi maka dapat menimbulkan hambatan bagi penerima pesan jika timbul keragua- raguan.

G. TEKNIK KOMUNIKASI BISNIS
Banyak cara dapat dilakuakan dalam komunikasi bisnis antara lain :
1.Mencetak bulletin
2.Membuat film documenter
3.Publicity
4.Promosi

Komunikasi persuasive menimbulkan dampak yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan komunikasi informative,yaitu dampakkognitif,dampak afektif dan dampak behavioral. Agar komunikasi persuasive itu mencapai tujuan dan sasarannya maka perlu dilakukan perencanaan yang matang. Perencanaan direncanakan dilakukan berdasarkan komponen-komponen proses komunikasi. Komponen komunikasi adalah komunikator,pesan,media,dan komunikan
Bagi seorang komunikator suatu pesan yang akn dikomunikasikan sudah jelas isinya,tetapi yang perlu dijadikan pemikiran ialah pengelolaan pesan. Pesan harus ditata sesuai dengan diri komunikan yang akan dijadikan sasaran. Dalam hubungan ini komunikator harus trlebih dahulu melakukan komunikasi personal.


Sehubungan dengan proses komunikasi persuatif itu berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat dipilih antara lain
1.Teknik asosiasi
Penyajian pesan komunikan dengan cara menumpangkannya pada suatu objek atau peristiwa yang menarik perhatian khalayak ramai
2.Teknik integrasi
Yang dimaksud dengan integrasi disini adalah kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan
3.Teknik ganjaran
Teknik ganjaran adalah kegiatan uantuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengimi-ngimingi
4.Teknik tataan
Adalah upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga didengar atau dibaca serta termotivasi untuk melakukan sebagai mana disarankan oleh pesan tersebut
5.Teknik red – hering
Adalah seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan menggalakan argumrntasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit demi sedikit ke aspek yang dikuasainya guna dijadikan senjata ampuh dalam menyerang lawan

H. IKLAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DUNIA USAHA/BISNIS
Setiap orang yang terjun dalam dunia usaha pasti memilih tujuan dan motivasinya masing-masing. Setiap pengusaha minimal mempunyai tanggung jawab untuk mempetahankan kelangsungan hidup perusahaanya dan maksimal mengembangkan perusahaan seluas –luasnya.
ntuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang – barang hasil prosuksi peerusahaanya dengan memanfaatkan factor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meliputi unsure-unsur :
•Perencanaan produksi
•Penentian merk dagang
•Penentuan bentuk kemasan
•Kebijaksanaan harga
•Penyusunan saluran penjualan
•Penjualan secara Pribadi
•Periklanan dan promosi

Meskipun unsure pembeda terutama iklan dengan sales promotion dan public relation adalah bentuk komuniksainya yaitu nonpersonal sehingga iklan harus menggunakan media namun menurut Wright terdapat beberapa unsure iklan sebagai komunikasi
I Unsur – unsure dari iklan
1.Informasi dan persuasi
Kata-kata seperti informasi dan persuasi nampaknya sederhana. Namun dari dua kata itukah terdapat cirri proses komunikasi informasi , to in form maksudnya memberi sesuatu kepada orang lain supaya merekapun tahu apa yang dimaksud oleh pemberi tahu.
2.Informasi diskonto
Karena informasi mengenai suatu produk tersebut disebar luaskan melalui media masa dan bersifat terbuka maka sebelum dimasukan ke media harus dikontrol melalui tahap dan cara tertentu
3.Teridentifikasinya informasi
Ini dimaksudkan bahwa kesungguhan informasi itu tidak hanya karena dikontrol tetapi juga harus jelas sapa yang mempunyai informasi itu, siapa sponsornya yang membayar media, sponsor yang jelas inilah membedakan iklan dengan propaganda.
4.Media komunikasi massa
Pembedaan iklan dengan teknik komunikasi pemasaran yang lain adalah komunikasi yang non personal,jadi iklan memakai media sebagaimana telah dijelaskan dengan menyewa ruang dan waktu.

SUMBER : openpdf.com

BAB 5

BAB V KOMUNIKASI DALAM PERTEMUAN DAN RAPAT

1. PERTEMUAN
Dalam dunia usaha atau bisnis diperlukan forum yang mempertemukan gagasan ide,pendapat,saran yang dapat dijadikan bahan dasar untuk menyusun perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan sampai dengan pengawasan.
Pertemuan merupkan forum yang sangat diperlukan untuk menyusun bahan-bahan. Pertemuan yang diselenggarakan tidak untuk mengambil keputusan melainkan hanya untuk menghimpun pendapat atau untuk memperoleh kesamaan pendapat.
Komunikasi dalam pertemuan tersebut dapat dilaksanakan dengan menghimpun laporan,keluhan,saran,dan juga dengar pendapat.Dari pertemuan tersebut dapat disusun sebuah bahan untuk rapat.

2. RAPAT
Rapat merupakan pertemuan yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan. Untuk menyelanggarakan rapat perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
•Undangan Rapat
•Pengaturan ruang rapat
•Perlengkapan rapat

Untuk membuat undangan rapat hendaknya tidak terlalu banyak uraian melainkan singkat dan jelas menyebabkan hari,tanggal,waktu,tempat rapat,acara rapat. Sedangakan pengaturan ruang rapat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Selanjutnya dalam pelaksanaan rapat perlu diperhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk rapat,siapa yang memimpin rapat,notulis,peserta rapat
Pada bagian terpenting adalah pengambilan keputusan yang dilaksanakan dengan musyawaah mufakat, biula cara ini tidak dapat dipakai tentunya akan ditempuh dengan pengambilan suara terbnyak.

3. KOMUNIKASI DALAM PERTEMUAN RAPAT
Didalam pertemuan atau rapat hendaknya setiap peserta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :
1.Mampu berkomunikasi secara jujur,terbuka dan bertanggung jawab
2.Mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan
3.Mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsive namun tidak emosional.
4.Mampu berperan sebagai penyelaras yang sangat bijksana dan adil namun tidak kehilkangan pendirian.
5.Mampu mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta tidak berbicara bertele-tele

Setelah rapat berhasil membuat keputusan atau setelah pertemuan berhasil menyusun kesimpulan maka tindakan selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil tersebut kepada pesertanya,dan yang lebih penting adalah tindak lanjut dari pertemuan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik

4. TEKNIK BERBICARA,MEMBACA DAN MENDENGARKAN
Berbicara merupakan bagain dari komunikasi yang dipandang paling efektif. Untuk itu perlu diperhatikan secara seksama karena kemampuan berbicara ditandai oleh seberapa jauh mempengaruhi pikiran,perasaan dan perilaku orang yang diajak bicara.
Karena berbicara sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanya,akan dapat dengan lancar bila tidak ada gangguan teknis seperti gagap,gugup dan gerogi .
Selain teknik berbicara perlu juga diperhatikan teknik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi dari kemampuan berbicaara,karena diperlukan menangkap dan memahami maksud si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya
Demikian halnya dengan mendengarkan,nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkan harus didukung oleh sikap ingin tahu,sabar dan mampu mencernakan isi suara yang didengar. Untung dapat mendengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indra pendengaran kita. Sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah adalah tambahnya pengetahuan, informasi dan sekaligus menseleksi bobot informasi untuk membuat keputusan.
Mengetahui bagaimana membaca yang eektif adalah suatu keahlian juga. Dapatkah anda meringkas dokoumen atau memutuskan sesegera mungkin. Bagaimana hal ini mempengaruhi anda dan apa yng harus anda lakukan. Banyak hal yang sering terjadi yang lainnya merupakan hal yang baru dan memerlukan pemikiran serius Anda harus membiasakan untuk mengutamakan sesuatu yang akan dibaca serta waktu yang dibutuhkan untuk membacanya.

5. MENYUSUN PESAN
Komunikasi merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Ada tiga unsure pokok organisasi salah satunya adalah komunikasi, yang lain adalah tujuan organisasi serta kemauan. Peranan komunikasi dalam menciptakan dan memelihara otoritas yang obyektif di dalam organisasi adalah :
1.Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti
2.Seharusnya ada saluran komunikasi formal pada setiap anggota organisasi
3.Jalur komunikasi seharusnya langsung dan sependek mungkin
4.Garis komunikasi formal secara keseluruhan hendaknya dipergunakan secara normal
5.Orang-orang yang bekerja sebagai pusat pengtur komunikasi harusnya orang-orang yang cakap
6.Garis komunikasi seharusnya tidak mendapat gangguan sementara organisasi sedang berfumgsi
7.Setiap komunikasi harus dipisahkan

Informasi adalah sah dalam komunikasi apapu,kaarena informasi yang menentukan tujuan yang hendak dicapai. Namun demikian,informasi juga bisa menjadi factor yang memyebabkan gagalnya komunikasi. Beberapa informasi yang menimbulkan reaksi – reaksi negative terhadap komunikasi adalah :
1.Informasi tidak tertangkap
2.membuat kesalahan
3.Menunda atau menumpuk pekerjaan
4.Penyaringan
5.Hanya menangkap garis besarnya saja
6.Melemparkan tugas pada orang lain
7.Menghindari informasi

Sementara itu bahwa komunikasi adalah sumber hidup perusahaan dan sarana untuk mencapai serta mewujudkan sesuatu yang dikehendaki. Komunikasi cenderung lebih meru[pakan suatu tekhnik daripada suatu sikap.Oleh karena itu, waktu yang dimiliki seorang manager harus selalu tersita untuk hal-hal berikut ini :
1.Menyampaikan informasi atau gagasan kepada atasan uantuk mempengaruhi pengambilan keputusan
2.Memberikan arahan kepada para manajer bawahannya dengan berbagai informasi uantuk membantu kelancaran kerja mereka
3.Menyampaikan berbagai informasi kepada stafnya
4.mengatur dan menetapkan strategi
5.Menerima dan mengartikan penampilan – penampilan untuk semua orang yang bekerja baginya
6.Berkomunikasi dengan berbagai pihak di luar perusahaan,termasuk para pelanggan,instansi pemerintah,usaha-usaha perdagangan dan masyarakat umum.


SUMBER : openpdf.com

BAB 4

BAB IV Unsur-Unsur Komunikasi

1. SUMBER
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digungakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga,buku, dokumen dan sejenisnya.

2. KOMUNIKATOR
Dalam komunikasi setiap orang atau kelompok dapat menyampiakan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan sebaliknya komunikan bisa menjadi komunikator.
Keefektifan komunikasi tidak saja ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi tetapi juga oleh diri si computer. Fungsi komunikator adalah pengutaraan pemikiran dan perasaannya dalam bentuk pesan untuk membuat komunikan menjadi tahu atu berubah sikap,pendapat dan perilakunya.

•Etos komunikator
Keefektifan komunikasi ditentukan oleh etos komunikator. Ciri efektif atau tidaknya komunikasi ditunjukan oleh dampak kognitif,dampak efektif dan dampak behavioural yang timbul pada komunikan
Etos tidak timbul pada seseorang dengan begitu saja,tetapi ada factor tertentu yang mendukungnya. Factor-faktor tersebut adalah :
1.Kesiapan
2.Kesungguhan
3.ketulusan
4.Kepercayaan
5.ketenangan
6.keramahan
7.kesederhanaan

•Sikap komunikator
Dalam hubunganya dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan manusia-manusia sebagai sasaranya, dalam diri komunikator terdapat 5 sikap, diantaranya :
1.Reseptif
2.Selektif
3.Dijestive
4.Asimilatif
5.Transmisif

3. PESAN
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan sebenarnya menjadi pengarah dalam usah mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan .
•Penyampaian pesan
Melalui lisan, face to face, langsung menggunakan media saluaran dan sebagainya.

•Bentuk Pesan
1.Informatif
Bersifat memberikan keetrangan/fakta kemudian komunikan mengambil keputusan .
2.Persuasif
Bersikap bujukan,yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa yang kita sampiakan akan memberikan perubahan sikap,tetapi perubahannya atas kehendak sendiri.
3.Koersif
Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dana dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan .

•Syarat-syarat sebuah pesan adalah sebagai berikut :
1.Umum
2.Jelas dan gamblang
3.Bahasa yang jelas
4.Positif
5.Seimbang
6.Penyesuaian dengan keinginan komunikasi.

4. CHANNEL / SALURAN
Chanel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapaat dikategoriakan dalam dua bagian yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan dalam segala bentuk komunikasi. Contohnya radio dan sebagainya Sedangkan media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa. Disebut dengan demikian karena sikapnya yang missal misalnya televise dan sebagainya.

5. KOMUNIKASI
Komunikasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu personal,kelompok dan massa.
•Komunikasi personal
Komunikasi yang ditujukan kepada sasaran yang tunggal. Bentuknya bisa tukar pikiran dan sebagainya
•Komuniakasi kelompok
Komunikasi yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Kelompok tertentu adalah suatu kumpulan manusia yang mempunyai hubungan social yang nyata dan memperlihatkan struktur yang nyata pula.
•Komunikasi massa
Komunikasi yang ditujukan kepada masa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Massa itu sendiri adalah kumpulan orang-orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu.

6. EFEK
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang sesuai atau tidak seseuai dengan yang kita inginkan.
Efek ini ssesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion,public opinion,majority opinion
•Personal opinion
Pendapat Pribadi,hal ini dapat merupakan akibat atau hasil yang diperoleh dari komunikasi. Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu.
•Public opinion
Sering diartikan sebagai pendapat umum. Pengertiannya adalah penilaian social mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan secara sadar dan rasional
•Majority opinion
Pendapat sebagian terbesar dari public atau masyarakat. Jika kita berbicara tentang opini atau pendapat maka kita sering mendengar opinion leader. Opinion leader adalah orang yang secara formal membimbing dan mengarahkan suatu opini tertentu kepada masyarakat. Opinion leader merupakan tempat bertanya.

7. FAKTOR YAANG DIPERHATIKAN DALAM KOMUNIKASI
•Menurut Cutlip dan Center komunikasi yang efektif dilakukan melalui 4 tahap yaitu:
A.Pengumpulan fakta
Mengumpulkan data sebelum seseorng melakukan komunikasi
B.Perencanaan
Berdasarkan fakta dan data itu dibutuhkan rencana tentang apa akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya
C.Komunikasi
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah communication atau berkomunikasi
D.Evaluasi
Penilaian dan analisa diperlukan untuk setiap kali melihat hasil komunikasi tersebut.

•Prosedur mencapai efek yang dikehendaki
Menurut Wilbur schraam prosedur komunikasi yang harus ditempuh “A-A Procedure” yaitu proses dari attention (perhatian) ke action (tindakan)
Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
1.Attention (perhatian)
2.Interest (kepentingan)
3.Desire ( keinginan)
4.Decision ( keputusan)
5.Action ( tindakan)


SUMBER : openpdf.com

BAB 3

BAB III Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi


1. GAYA HIDUP
Bila diperhatikan bila seseorang bekerja di kantor dalam suasana ceria dan menyapa “selamat pagi” maka banyak orang yang kita jumpai di kantor juga selalu simpatik. Apabila kita berbahagia,ceria tersenyum banyak hal negative yang berubah menjadi positif.
Apabila kita tidak menyukai,membenci diri kita sendiri,maka kitapun membenci dan tidak menyukai orang lain begitu juga bila kita mencintai diri kita dan berbahagia dengan diri kita maka terasa betapa indah kehidupan ini.
Gaya hidup bahagia ternyata juga sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya mempunyai kesedihan untuk berkomunikasi dengan orang-orang bahagia bukan sebaliknya.

2. MENGATUR WAKTU
Waktu adalah paradoks bagi orang-orang sibuk tidak pernah merasa cukup waktu padahal semua waktu tersedia untuk kita,dan keluhan mengenai kurangnya waktu sebenarnya mustahil. Waktu adalah komoditi yang lentur dan terus-menerus, masalahnya bukan bagaimana cara mendapatkan “waktu lebih” tetapi bagaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berarti dan lebih memuaskan.
Setiap kali kita menyusun daftar aktifitas berilah urutan prioritas pada setiap aktivitas untuk membantu menentukan hal-hal yang penting yang akan menghasilkan sesuatu.
Untuk mengambil waktu dan melaksanakan jadwal kerja tidak dapat dilaksanakan sendiri,karena akan melibatkan orang lain.Oleh karena itu perlu dikomunikasiakan dengan baik dan untuk berhasil dalam komunikasi perlu diperhitungkan hal-hal berikut ini :

•Dengarkan agar tetap pada jalur
•Tentukan tujuan dengan mempertimbangkan situasi yang favorable
•Jangan terburu-buru dalam memberikan petunjuk atau instruksi
•Buatlah memo agar dapat mendapatkan hasil yang diharapkan
•Bila ragu-ragu cari sumbernya
•Hindari sikap hiper-responsif

3. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN YANG MENUNJANG KARIER
Faktor penentu keberhasilan adalah sebagai berikut :
•Job descriptioan sebagai pegangan
Seseorang harus selalu bekrja atas dasar job description yang sesuai dengan fungsinya.
•Miliki keterampilan dasar atau basic skill yang prima
Perlu diyakini bahwa pengetahuan dasar (basic skill) itu penting untuk dikuasai terus
•An iron in the velvet voice
Didalam pemakaian bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai pengaruh besar . Nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan bahwa kita bersedia membantu lawan bicara
•Agenda kerja
Buku agenda untuk mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilaksanakan oleh atasan kita
•Kekompakan sebagai team,dengan atasan dan rekan – rekan
Perlu dimengerti bahwa atasan ,mungkin semakin tinggi jabatan makin berat tanggung jawabnya. Demikian pula loyalitas dengan rekan-rekan untuk menggalang persatuan.
•Inter personal skill
Berbekal keyakinan agama,moral eetika bisnis dan social psychology kita akan mampu bersikap dewasa,berperilaku sopan bijaksana,sensitive dan luwes umtuk beradaptasi dengan orang lain.
•Wawasan
Biasakan banyak membaca dan tumbuhkan sikap : membaca adalah kebutuhan,agar mampu mengembangkan wawasan tentang lingkungan makro yang mempengaruhi arah perkembangan perusahaan tempat kerja.

4. PENAMPILAN SERASI
Selain kemampuan merumuskan ide atau gagasan,situasi,pihak terkait juga penmpilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak baik itu postur tubuh anggota tubuh juga busana,assesories,make up. Berbusana yang baik ditentukan oleh mutu,gaya potongan yang tepat,warna yang serasi pelengkap busana yang terawat baik,rapi,praktis,nyaman (enak dipakai).

5. LAMBANG-LAMBANG DALAM KOMUNIKASI
Berikut lambang – lambing dalam komunikasi
•Lambang gerakan tubuh dan gerakan anggota badan
Bila kita perhatikan seseorang yang sedang berbicara nampak pula menggerakan tangan jari-jari,bahkan bola matanya ,baik itu secara bersama-sama maupun secara bergantian hal ini merupakan informasi dalam bentuk lambing
•Lambang gambar dan huruf serta angka-angka
Bila kita sedang berada dijalan umum banyak kita jumpai rambu-rambu lalu lintas yang ditampilakan dalam gambar-gambar pompa bensin,tanda panah,huruf bahkan angka-angka untuk memberi petunjuk pemakaian jalan bagi pengemudi.
•Lambang benda-benda tertentu
Seseorang yang menympaikan rasa simpati dengan mengirimkan setangkai bunga mawar atau dalam mengucapkan berduka cita kita kirimkan karangna bunga.
•Lambang warna
Didalam kehidupan sehari-hari,susasana komunikasi dapat juga disampiakan lewat warna-warna. Secara garis besar pada umumnya warna besar pada umumnya warna hitam untuk mengkomunikasikan suasana sedih,kematian,sedangkan warna putih untuk suasana suci damai bahagia. Warna merah untuk mengkomunikasikan keberania,sukses,kemenangan,kuning mas artinya agung luhur. Warna tidak dapat berdiri sendiri,suatu warna yang tampil senantiasa dipengruhi oleh warna-warna disekitarny,bahkan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan cuaca.

SUMBER : openpdf.com