Rabu, 12 Mei 2010

BAB 3

BAB III Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi


1. GAYA HIDUP
Bila diperhatikan bila seseorang bekerja di kantor dalam suasana ceria dan menyapa “selamat pagi” maka banyak orang yang kita jumpai di kantor juga selalu simpatik. Apabila kita berbahagia,ceria tersenyum banyak hal negative yang berubah menjadi positif.
Apabila kita tidak menyukai,membenci diri kita sendiri,maka kitapun membenci dan tidak menyukai orang lain begitu juga bila kita mencintai diri kita dan berbahagia dengan diri kita maka terasa betapa indah kehidupan ini.
Gaya hidup bahagia ternyata juga sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya mempunyai kesedihan untuk berkomunikasi dengan orang-orang bahagia bukan sebaliknya.

2. MENGATUR WAKTU
Waktu adalah paradoks bagi orang-orang sibuk tidak pernah merasa cukup waktu padahal semua waktu tersedia untuk kita,dan keluhan mengenai kurangnya waktu sebenarnya mustahil. Waktu adalah komoditi yang lentur dan terus-menerus, masalahnya bukan bagaimana cara mendapatkan “waktu lebih” tetapi bagaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berarti dan lebih memuaskan.
Setiap kali kita menyusun daftar aktifitas berilah urutan prioritas pada setiap aktivitas untuk membantu menentukan hal-hal yang penting yang akan menghasilkan sesuatu.
Untuk mengambil waktu dan melaksanakan jadwal kerja tidak dapat dilaksanakan sendiri,karena akan melibatkan orang lain.Oleh karena itu perlu dikomunikasiakan dengan baik dan untuk berhasil dalam komunikasi perlu diperhitungkan hal-hal berikut ini :

•Dengarkan agar tetap pada jalur
•Tentukan tujuan dengan mempertimbangkan situasi yang favorable
•Jangan terburu-buru dalam memberikan petunjuk atau instruksi
•Buatlah memo agar dapat mendapatkan hasil yang diharapkan
•Bila ragu-ragu cari sumbernya
•Hindari sikap hiper-responsif

3. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN YANG MENUNJANG KARIER
Faktor penentu keberhasilan adalah sebagai berikut :
•Job descriptioan sebagai pegangan
Seseorang harus selalu bekrja atas dasar job description yang sesuai dengan fungsinya.
•Miliki keterampilan dasar atau basic skill yang prima
Perlu diyakini bahwa pengetahuan dasar (basic skill) itu penting untuk dikuasai terus
•An iron in the velvet voice
Didalam pemakaian bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai pengaruh besar . Nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan bahwa kita bersedia membantu lawan bicara
•Agenda kerja
Buku agenda untuk mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilaksanakan oleh atasan kita
•Kekompakan sebagai team,dengan atasan dan rekan – rekan
Perlu dimengerti bahwa atasan ,mungkin semakin tinggi jabatan makin berat tanggung jawabnya. Demikian pula loyalitas dengan rekan-rekan untuk menggalang persatuan.
•Inter personal skill
Berbekal keyakinan agama,moral eetika bisnis dan social psychology kita akan mampu bersikap dewasa,berperilaku sopan bijaksana,sensitive dan luwes umtuk beradaptasi dengan orang lain.
•Wawasan
Biasakan banyak membaca dan tumbuhkan sikap : membaca adalah kebutuhan,agar mampu mengembangkan wawasan tentang lingkungan makro yang mempengaruhi arah perkembangan perusahaan tempat kerja.

4. PENAMPILAN SERASI
Selain kemampuan merumuskan ide atau gagasan,situasi,pihak terkait juga penmpilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak baik itu postur tubuh anggota tubuh juga busana,assesories,make up. Berbusana yang baik ditentukan oleh mutu,gaya potongan yang tepat,warna yang serasi pelengkap busana yang terawat baik,rapi,praktis,nyaman (enak dipakai).

5. LAMBANG-LAMBANG DALAM KOMUNIKASI
Berikut lambang – lambing dalam komunikasi
•Lambang gerakan tubuh dan gerakan anggota badan
Bila kita perhatikan seseorang yang sedang berbicara nampak pula menggerakan tangan jari-jari,bahkan bola matanya ,baik itu secara bersama-sama maupun secara bergantian hal ini merupakan informasi dalam bentuk lambing
•Lambang gambar dan huruf serta angka-angka
Bila kita sedang berada dijalan umum banyak kita jumpai rambu-rambu lalu lintas yang ditampilakan dalam gambar-gambar pompa bensin,tanda panah,huruf bahkan angka-angka untuk memberi petunjuk pemakaian jalan bagi pengemudi.
•Lambang benda-benda tertentu
Seseorang yang menympaikan rasa simpati dengan mengirimkan setangkai bunga mawar atau dalam mengucapkan berduka cita kita kirimkan karangna bunga.
•Lambang warna
Didalam kehidupan sehari-hari,susasana komunikasi dapat juga disampiakan lewat warna-warna. Secara garis besar pada umumnya warna besar pada umumnya warna hitam untuk mengkomunikasikan suasana sedih,kematian,sedangkan warna putih untuk suasana suci damai bahagia. Warna merah untuk mengkomunikasikan keberania,sukses,kemenangan,kuning mas artinya agung luhur. Warna tidak dapat berdiri sendiri,suatu warna yang tampil senantiasa dipengruhi oleh warna-warna disekitarny,bahkan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan cuaca.

SUMBER : openpdf.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar